Alam ini bergerak mengikut satu ketentuan atau hukum yang dipanggil dengan nama hukum alam, 'the law of nature' atau kalau dalam Islam dikenali sebagai Sunnatullah. Hukum alam ini tersangatlah teliti, tidak pernah silap.Ttidak ada satu kejadian gerak dan diam sekecil dan sebesar apapun di alam ini yang tidak mengikut hukum alam. Ada satu daya yang maha dahsyat menyelimuti alam ini, iaitu Qudratullah. Ia menggerak dan mendiamkan seluruh isi alam, dari alam ghaib ke alam syahadah, dari alam ether ke alam nyata.
Gerakan gerakan Qudrat ditentukan oleh Iradat. Ketika Iradat berkehendak, cukup dengan perintah Kun maka Qudrat akan berfungsi lalu terjadilah sebuah Af'al yang yang terlihat kesannya di Alam ini yang dipangil sebagai Atsar. pada hakikatnya, semua perbuatan Qudrat hanyalah menggerak dan mendiamkan objek-objek alam. kemudian setelah terlihat Asma maka lebih luas lagi pengertian yg dapat dilihat dalam ilmu. Betapa sibuknya alam pemerintahan ketuhanan ( Rububiah ), tidak pernah rehat dari proses ini.
Qudrat berbuat mengikut fungsi-fungsi Asma. ketika Qudrat sedang berbuat, maka terlihatlah perbuatan itu sedang menghidup dan mematikan , menunjuk dan menyesatkan, memulia dan menghinakan, mengindah dan memburukkan, mencipta dan memusnahkan, mengkaya dan memiskinkan dan lain-lain lagi Asma. Kelihatanlah dengan jelas pangkat makhluk dan tuhan, yg berbuat dan yangdikenakan perbuatan. Tiada satu pun kejadian alam yang luput dari operasi Iradat, Qudrat, Asma dan Af'al ini, pada setiap waktu dan setiap tempat. Namun mata hati kita yang selalu tertutup dengan hijab alam fikiran tidak dapat melihat perkara ini, lalu kita tenggelam dalam lautan persepsi kita sendiri, terumbang-ambing tiada kemudi.
Gerakan gerakan Qudrat ditentukan oleh Iradat. Ketika Iradat berkehendak, cukup dengan perintah Kun maka Qudrat akan berfungsi lalu terjadilah sebuah Af'al yang yang terlihat kesannya di Alam ini yang dipangil sebagai Atsar. pada hakikatnya, semua perbuatan Qudrat hanyalah menggerak dan mendiamkan objek-objek alam. kemudian setelah terlihat Asma maka lebih luas lagi pengertian yg dapat dilihat dalam ilmu. Betapa sibuknya alam pemerintahan ketuhanan ( Rububiah ), tidak pernah rehat dari proses ini.
Qudrat berbuat mengikut fungsi-fungsi Asma. ketika Qudrat sedang berbuat, maka terlihatlah perbuatan itu sedang menghidup dan mematikan , menunjuk dan menyesatkan, memulia dan menghinakan, mengindah dan memburukkan, mencipta dan memusnahkan, mengkaya dan memiskinkan dan lain-lain lagi Asma. Kelihatanlah dengan jelas pangkat makhluk dan tuhan, yg berbuat dan yangdikenakan perbuatan. Tiada satu pun kejadian alam yang luput dari operasi Iradat, Qudrat, Asma dan Af'al ini, pada setiap waktu dan setiap tempat. Namun mata hati kita yang selalu tertutup dengan hijab alam fikiran tidak dapat melihat perkara ini, lalu kita tenggelam dalam lautan persepsi kita sendiri, terumbang-ambing tiada kemudi.
No comments:
Post a Comment